SINDO GOES TO SCHOOL : Membangun Karakter Siswa Untuk Menjadi Generasi Pintar

 SINDO GOES TO SCHOOL “Generasi Pintar”

Pendidikan merupakan aspek penting dalam kehidupan  kita, salah satu tujuan pendidikan untuk menciptakan manusia yang cerdas dan berkarakter. Untuk membangun suatu bangsa yang cerdas dan berkarakter diperlukan generasi-generasi muda yang pintar dan kompeten.

Tidak hanya pintar dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, namun harus memiliki etika yang baik.

Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mengadakan pelatihan, seminar atau kegiatan sejenisnya. Seperti yang dilakukan oleh Universitas Pertamina yang bekerjasama dengan MNC Media, Kamis (9/11/2017)  yang mengadakan Roadshow Sindo Goes To School dengan tema “ Generasi Pintar ”. Ini merupakan rangkaian kegiatan untuk membangun karakter para pelajar untuk menjadi generasi pintar yang sebenarnya.

Roadshow ini diadakan di 3 sekolah kota besar di Indonesia, yaitu SMA Labschool Jakarta, SMA dan SMK Namira Medan, dan salah satu sekolah menengah di Makassar dan Balikpapan.

Setelah Roadshow pertama sukses diadakan di SMA Labschool Jakarta, selanjutnya diadakan di Sekolah Namira (SMA dan SMK). Untuk pertama kalinya, Sekolah Namira mendapat kesempatan dikunjungi oleh Universitas Pertamina dan MNC Media ini.

Antusias dari para siswa dalam mengikuti acara tersebut terbukti dengan aktifnya kegiatan tanya jawab antara siswa dan pemateri yang merupakan Guru besar ITB sekaligus Wakil Rektor Universitas Pertamina, Dr. Ir. Ihsan Setya Putra.

Didampingi oleh Ibu Nurhaida Oktariani Siregar, S.Pd.I., selaku Kepala SMK Namira dan Bapak Muzanni Lubis, S.Pd.I., selaku Kepala SMA Namira.  Pada pembukaan acara tersebut, pembawa acara menanyakan kepada Ibu Nurhaida dan Bapak Muzanni untuk memberikan tanggapan mereka mengenai apa itu Generasi Pintar.

Menurut Ibu Nurhaida, Generasi Pintar merupakan generasi yang memiliki etika. Karena sepintar dan sehebat apapun kamu, semua akan sia-sia jika tidak memiliki etika dan moral yang baik. Di samping itu, Generasi Pintar juga harus memiliki ilmu dan keahlian yang kompeten di bidangnya.

Sedangkan menurut Bapak Muzanni, Generasi Pintar merupakan generasi yang bertanggung jawab dan mandiri dalam segala hal, baik dalam kebutuhan dan kewajiban. Contoh kecilnya, sebagai seorang pelajar kita harus menyiapkan “alat perang” untuk mengikuti pembelajaran, seperti buku dan pena. Namun,  jika hal kecil seperti itu kita masih lalai, bagaimana kita bisa dikatakan mandiri? Jika sudah tidak membawa pena, kebiasaan kita yaitu meminjam ke teman kelas. Nah, kalau ternyata temanmu tidak memiliki pena lebih atau tidak mau meminjamkannya kepadamu bagaimana?  Jadi, jangan kamu tentukan nasibmu terhadap orang lain.

Setelah Bapak dan Ibu Kepala Sekolah memberikan tanggapan mereka, masuklah ke acara inti. Bapak Ihsan merupakan pembicara utama pada seminar ini. Beliau menyampaikan materinya, ada beberapa poin penting yang harus kita miliki dan terapkan untuk menjadi Generasi Pintar.

Yang pertama, “You must have Confidance” , kita harus yakin dengan kemampuan kita dan tidak membatasi diri sendiri. Kedua, “You Must Procces Grit ”, nikmati prosesmu untuk mencapai kesuksesan, belajar itu harus enjoy.

sukailah semua pelajaran, karena tiap pelajaran merupakan satu tanggu untukmu menuju kesuksesan. Dan yang terakhir, “ Never Give Up On Your Dream ”, Jangan pernah lelah dan menyerah untuk meraih mimpi-mimpimu, senangi apa yang kita lakukan dan miliki cita-cita serta ketangguhan untuk menjadikannya kenyataan.

Pak ihsan juga menjelaskan kunci sukses menurut Michael Phelps, yaitu Sukses = Potensi + Kesempatan + Kerja Keras + Motivasi dan Kebiasaan, dimana masing-masing aspek saling berkaitan satu sama lain.

Setelah menyampaikan materinya, selanjutnya masuk ke sesi tanya jawab. Salah satu peserta yang berkesempatan untuk bertanya adalah Anggi yang merupakan siswi SMK Namira kelas XI jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan). Ia bertanya mengenai bagaimana solusi untuk Generasi Millenial saat ini yang kecanduan gadget.

Bijaklah dalam menggunakan gadget terutama smartphone, jadikan smartphone untuk mempermudah kehidupan kita dan jangan sampai gadget mengendalikanmu, tetapi kamulah yang mengendalikan gadgetmu, ungkap Pak Ihsan.

Tanpa terasa sudah memasuki penghujung acara. Acara di akhiri dengan sesi foto bersama peserta (SMA dan SMK Namira) dengan bapak Dr. Ir. Ihsan Setya Putra, selaku pemateri.

Sekolah Namira sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan positif seperti ini, dan terimakasih kepada Universitas Pertamina dan MNC Media selaku penyelenggara acara tersebut.